Pertemuan singkat

Sebuah pertemuan tak disengaja disebuah cafe yang ramai. Dua pasang mata saling bertatapan beberapa detik lamanya. Lalu, heningpun tercipta. Hingga salahsatu dari mereka membuka pembicaraan dengan canggung.

A: A...aku slalu memperhatikanmu, dibawah kanopi itu. setiap pagi saat bel masuk sekolah belum berdering. Kamu tersenyum kepada semua orang,sejak saat itu aku jatuh hati padamu. Dan aku sangat senang, aku bisa berhadapan denganmu saat ini. (mulanya dengan gugup)

B: jadi, kita bisa menjadi sepasang kekasih,kan?  Ya? ( sambil tersenyum ramah )

A: (termangu)

B : (tersenyum ramah )

A : Engggg, ya !

Lalu mereka membenturkan ujung cangkir minuman mereka dan tertawa kecil, menikmati pesanan mereka dan waktu yang tersisa.

Aku masih menunggumu.

Selamat pagi.

Aku masih menunggumu,menunggumu sambil menatap indahnya pemandangan pagi hari bersama secangkir teh disebelah jendela ini.

Aku masih menunggumu, menunggumu datang dengan senyuman yang meninggikan, senyummu candu.

Aku masih menunggumu, menunggumu menyapa dengan ramahnya, menanyakan keadaanku sapaanmu mendamaikan.

Aku masih menunggumu, menunggumu bercerita tentang hari-harimu, ceritamu akan selalu mengesankan.

Aku masih menunggumu, menunggumu memintaku untuk menyuapimu sepotong kue, aku menyukai itu.

Aku masih menunggumu, menunggumu datang dan beristirahat diruang tamuku.  Dengan itu aku bisa menatap wajahmu lebih lama tanpa bersusah payah.

Aku masih menunggumu, menunggumu mengajakku pergi kesuatu tempat, menghilangkan penat bersama, berbagi bahagia.

Aku masih menunggumu, menunggumu memberiku banyak pengertian yang tak aku tau. Aku makin mengagumimu.

Aku masih menunggumu, menunggumu untuk membuatku tersenyum, tertawa, mengajakku tenggelam dalam canda.

Aku masih menunggumu, menunggumu kembali seperti dulu

Aku masih menunggumu, menunggumu menatapku dalam-dalam, menanyakan perasaanku. Walau memang tak seharusnya kamu menanyakan perasaanku yang masih selalu menunggumu.

Aku masih menunggumu, menunggumu untuk mengatakan. Aku masih mencintaimu .

SEPATU

Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia

Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
*courtesy of lirik-lagu-dunia.blogspot.com
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan

Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya

Cinta memang banyak bentuknya
Mungkin tak semua bisa bersatu 

TULUS

Ehm

terlalu banyak yang ingin  aku tulis, semua berjejal. Satu yang paling utama, aku rindu.