Tuesday, July 22, 2014

REPLY



Terimakasih telah  sudi untuk jatuh cinta kepadaku hingga saat ini.

Semoga doa yang kau panjatkan terkabul dan begitu pula berbalik padamu. Semoga dan akan aku akan usahakan menjadi pribadi yang lebih baik, membanggakan, dan bermanfaat bagi sesama. Menjadi lebih dewasa itu memang harus adanya. Akan kupertahankan sebisaku menjadi sesorang yang ceria dan murah senyum. Terimakasih atas segala yang kamu berikan kepadaku. Jangan berhenti mendoakanku, saling mendoakan. Terimakasih juga atas segala yang kamu berikan,apapun itu.  aku hanya melakukan yang seharusnya dilakukan dan ingin kulakukan untukmu.
Tak usah berterimakasih semuluk itu. asal kamu tau, akupun sangat berbahagia atas semua ini . terimakasih, sekali lagi. 

Aku tak pernah bosan dengan sosok sepertimu, kadang aku hanya bosan saat kamu sedang fokus dengan yang melingkupimu.  Apapun, terimakasih atas segalanya.
Aku sangat berterimakasih. Tetap menjadi seseorang yang menyenangkan.
Aku mencintaimu. 

#panahmudimengerti #iloveuwek

Wednesday, June 04, 2014

Selamat pagi.



5 Juni 2014
9:53


Selamat pagi, aku terlalu penat membaca banyak slide materi untuk UAS pagi ini. Aku terlalu penat dengan kata demi kata yang seakan menari-nari diatas kepalaku. Lalu aku mencoba membuka file-file yang berserakan. Satu persatu kurapikan, sesekali kubaca atau seperlunya saja kulihat. Aku sudah tumbuh dewasa ternyata,  banyak kenangan yang indah, pun yang sedikit tidak mengenakkan. Terjun sebentar diantara kenangan yang lalu, aku punya banyak cerita yang mungkin tak semua orang pernah merasakannya. Aku pernah bahagia,begitupun juga sedih sesedihnya sedih. Sebersit senyum yang masih kuingat hingga kini.
Sudahlah, aku tak mau terlalu dalam terjun terlalu dalam, aku takut kembali dimasa itu,. Masa depanku menunggu. UAS 3 jam lagi.
Selamat pagi kenangan, aku mengenangmu.



All of me -John Legend 



Tuesday, January 07, 2014

Sebut saja ini pelarian.



Sebut saja ini pelarian. Aku selalu menunggumu disudut sepi dengan sesosok teman yang memandangi. Aku tak pernah menghiraukannya,tak ingin. Hanya berharap suatu waktu dua bola matamu yang memandangiku tulus setiap waktu.

Sebut saja ini pelarian. Diantara rintik hujan, aku bersama yang lain, mencari bahagia yang lain kataku. Disepanjang jalan aku hanya memandang bahunya. Ah, andaikan ini bahumu yang ada didepanku. Aku merindukan bahu dengan wangi khas yang melangitkan. 

Sebut saja ini pelarian. Aku mengejar matahari bersamanya,bukan bersamamu. Berlari menjauh dari kesedihan mungkin. Terengah-engah dan ada banyak tawa palsu disana. Ah, ternyata di dalam hatiku masih mengingatmu lekat erat.'

Sebut saja ini pelarian. Aku menghabiskan waktu ditempat kesukaanku dengan dia. Banyak kata-nya yang seharusnya membuatku melayang tinggi tak ingat daratan. Sayang, dibenakku hanya kamu yang ada disini. Setidaknya kamu tau yang aku sukai. Ya, yang paling aku sukai itu kamu

Sebut saja ini pelarian. 

Ya,ini hanya pelarian. Aku tetap mencintaimu.


dimana aku disini - Naif ♫♪♫






Pengikut