Tuesday, January 07, 2014

Sebut saja ini pelarian.



Sebut saja ini pelarian. Aku selalu menunggumu disudut sepi dengan sesosok teman yang memandangi. Aku tak pernah menghiraukannya,tak ingin. Hanya berharap suatu waktu dua bola matamu yang memandangiku tulus setiap waktu.

Sebut saja ini pelarian. Diantara rintik hujan, aku bersama yang lain, mencari bahagia yang lain kataku. Disepanjang jalan aku hanya memandang bahunya. Ah, andaikan ini bahumu yang ada didepanku. Aku merindukan bahu dengan wangi khas yang melangitkan. 

Sebut saja ini pelarian. Aku mengejar matahari bersamanya,bukan bersamamu. Berlari menjauh dari kesedihan mungkin. Terengah-engah dan ada banyak tawa palsu disana. Ah, ternyata di dalam hatiku masih mengingatmu lekat erat.'

Sebut saja ini pelarian. Aku menghabiskan waktu ditempat kesukaanku dengan dia. Banyak kata-nya yang seharusnya membuatku melayang tinggi tak ingat daratan. Sayang, dibenakku hanya kamu yang ada disini. Setidaknya kamu tau yang aku sukai. Ya, yang paling aku sukai itu kamu

Sebut saja ini pelarian. 

Ya,ini hanya pelarian. Aku tetap mencintaimu.


dimana aku disini - Naif ♫♪♫






No comments:

Post a Comment

Pengikut